Senin, Mei 25, 2009

Mengidentifikasikan Sesuatu atau Orang dalam bahasa jepang

KB1 wa KB2.`KB1 adalah KB2`
Contoh: watashi wa gakusei desu. " saya mahasiswa"
Negatif : KB1 wa KB2 dewa arimasen. `KB1 bukan KB2`

Wa adalah partikel (`P`) menunjukkan bahwa kata benda (`KB`)yang di sertainya adalah topik atau pokok kalimat. topik dapat berupa sesuatu yang ingin di bicarakan oleh pembicara.perlu di perhatikan bahwa topik dalam bahasa jepang ini tidak sama dengan 'subject' dalam tata bahasa inggris.fungsi utama wa adalah untuk menarik perhatian pendengar terhadap kata2 atau ungkapan yang di sertai oleh wa.

Desu adalah kopula (kata kerja penghubung/ seperti to be dalam bahasa inggris). Umumnya desu di gunakan dalam bentuk percakapan bentuk hormat dalam bahasa jepang dan mempunyai perubahan (dewa arimasen) dalam bentuk negatif juga bentuk2 perubahan lampau dan lain2 'KB desu' merupakan predikat nominal.

Wa di gantikan dengan 'mo' apabila predikat yang sama juga menunjukkan kata benda yang lain.

Contoh:
watashi wa gakusei desu. 'saya mahasiswa'
tomu mo gakusei desu. 'Tom juga mahasiswa'
Kata tanya : KB1 wa KB2 desu ka? `Apakah KB1KB2?

Ka adalah partikel pada akhir kalimat ('Ps' yang menyatakan pertanyaan atau keraguan. dalam menjawab pertanyaan,sudah cukup dengan predikat sendiri; topik atau pokok kalimat dapat di hilangkan,apabila maksud pertanyaan telah di ketahui

Contoh:
Tomu wa gakusei desu ka?. 'apakah tom mahasiswa?'
-hai,gakusei desu. 'ya,(dia) mahasiswa'.

Kalimat jawab dapat di sederhanakan dengan menggunakan 'so' apabila posisi 'KB1waKB2' adalah merupakan bagian daripada pertanyaan.

contoh:
anata wa gakusei desu ka?. 'apakah anda mahasiswa?'
-hai,so desu. 'ya betul'
-iie,so dewa arimasen. 'bukan'

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hai, terimakasih. info yg sangat membantu.

Posting Komentar